Pelinglalomo, GPIBK.org – Acara Pentahbisan dan Peresmian Gedung Gereja Jemaat Sion Pelinglalomo dihadiri oleh seluruh Majelis Pekerja Harian Sinode (MPHS) dan beberapa Pendeta Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK), Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam, SH. beserta jajarannya, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Ronald Gulla, ST , Anggota DPD-RI Sulawesi Tengah Lucky Semen, S.E, dan MPHS GKLB Wakil Ketua ll Pnt. Esron Yukulan, S.Pd. Kamis/12/5/20
Pentahbisan Gedung Gereja Jemaat Sion Pelinglalomo ditahbiskan oleh Ketua Sinode GPIBK Pdt. Anasir Suayong, M.Th dan Peresmian Gedung Gereja Jemaat Sion Pelinglalomo telah diresmikan oleh Bupati Banggai Kepulauan H. Rais D. Adam. Ibadah Pentahbisan Gedung Gereja dipimpin oleh MPHS Waket II Pdt. Masje E. Pangkey, M.Th dengan khotbah yang diambil dalam Kitab 1 Raja-raja 8:22-40, yang menekankan bahwa Gereja adalah rumah doa, tempat dimana umat datang memuji dan memuliakan nama Tuhan, berdoa, dan mendengarkan Firman Tuhan. Gedung Gereja adalah tempatuntuk menghadirkan damai sejahtera Allah bagi semua umat.
Ketua Panitia Pentahbisan dan Peresmian Brigpol Yengki Kumano dalam laporannya mengatakan “kami bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena diatas tanah dalam waktu yang cukup panjang disertai pengorbanan dalam bentuk materi, moril, doa, dan air mata dari MPH Jemaat, panitia pembangunan dan tokoh-tokoh jemaat serta para donatur maka gedung Gereja yang awalnya sederhana boleh menjadi seperti yang kita saksikan saat ini. Harapan dan doa kami dengan mentahbiskan dan meresmikan gedung Gereja Sion Pelinglalomo menjadi rumah doa bagi setiap orang yang percaya Kepada Yesus Kristus”.
“Persiapan Pentahbisan dan Peresmian Gedung Gereja ini dimulai pada bulan Januari 2022 dengan jumlah panitia 136 yang berasal dari Jemaat Sion Pelinglalomo” Ungkap Ketua Panitia Pentahbisan dan Peresmian.
Ketua Panitia Pembangunan Mahrobin M. Moligay, S.Sos mengatakan “Peletakan batu pertama pada tahun 2007, yang saat itu ketua MPH Jemaat dijabat oleh Pdt. Yulis See, S.Th. Perjalanan pembangunan ini membutuhkan waktu kurang lebih 16 Tahun mulai tahun 2007-2022 dengan pergantian Ketua MPH Jemaat dan saat ini dijabat oleh Pdt Yesni Yabada, S.Th. Ukuran bangunan Gedung Gereja Jemat Sion Pelinglalomo Panjang 26,58 M dan lebar 14,47M. Jumlah anggaran Pembangunan Gedung Gereja Kurang lebih 2.004.000.000 (dua miliar empat juta rupiah).
Bupati Banggai Kepulauan H. Rais. D. Adam, SH. mengatakan “Kita imani bersama bahwa pembangunan Gereja tersebut karena kerja keras dan perbuatan yang dilandasi iman percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga melalui usaha seluruh jemaat. Satu hal yang pasti bahwa pembangunan Gereja telah melalui proses panjang dari seluruh warga jemaat dengan indikat bahwa Gereja ini akan bertumbuh dan berkembang persekutuan persekutuan yang indah dan utuh”.
Anggota DPD-RI Sulawesi Tengah Lucky Semen, S.E dalam sambutannya mengatakan “Saya tersentuh ketika pendeta berkhotbah menyampaikan Firman Tuhan mengatakan Gereja adalah rumah doa, memang Gereja harus digunakan sebagai Rumah Doa. Gereja tidak bisa hanya dilihat dari gedung yang mewah, tetapi justru kualitas iman warga Gereja yang harus ditingkatkan itu yang penting. Dan satu hal yang penting Gereja tidak bisa dipisahkan dari Pemerintah, Negara, dan Daerah. Daerah membutuhkan Gereja dan Gereja membutuhkan Daerah oleh karena itu, Gereja dan Negara, Gereja dan Daerah harus hadir untuk masyarakat, karena warga Gereja adalah bagian warga masyarakat”. (Mona)
I am extremely inspired along with your writing talents and also with the format to your weblog. Is this a paid theme or did you customize it your self? Anyway keep up the nice quality writing, it’s rare to see a great blog like this one today..
yes, thankyou